kromium dan aluminium. Mereka berguna untuk suhu hingga 1150 ° C tergantung pada grade.

Perkiraan Komposisi:

Kelas ini menggabungkan karakteristik berikut:

• Ketahanan oksidasi yang baik hingga 1150 ° C untuk tingkat tertinggi 1,4762
• Resistensi yang baik terhadap sulfidasi
• Daya tahan yang baik terhadap logam cair
• Resistensi karburisasi sedang
• Resistensi yang lebih besar terhadap goncangan termal dibandingkan dengan nilai austenit
• Dapat rentan terhadap fase embrittlement dan sigma 475 ° C di beberapa tingkatan
• Hilangnya ketangguhan di atas 900 ° C karena butiran kasar struktur feritik sepenuhnya
• Kekuatan creep jauh lebih rendah dari nilai austenit
• Kemampuan las yang lebih buruk daripada grade austenitik

Rangkaian nilai ini tergantung pada efek gabungan dari kromium, silikon dan aluminium.

Semua logam ini memberi manfaat pada lapisan oksida pasif pada permukaan baja: kromium dan aluminium

- resistensi terhadap oksidasi, silikon - ketahanan terhadap oksidasi dan karburisasi.

Tidak adanya nikel mengarah pada ketahanan sulfidasi yang lebih baik daripada nilai austenit.

Ekspansi termal yang lebih rendah dan konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai austenit membuatnya

lebih tahan terhadap goncangan termal.

Aplikasi meliputi:

Penukar panas, tungku, pemandian logam cair, nozel suhu tinggi, kotak perlakuan panas.